Lebih Aman dan Estetik! Ini Manfaat Relokasi FO Aerial ke Burial

Oct 6, 2025 | Telecommunication

fiber optik burial

Pernahkah anda melihat kabel internet atau fiber optik yang melintang di sepanjang jalan? Selain mengganggu pemandangan, kondisi seperti itu juga bisa berbahaya. Dalam beberapa kasus, kabel fiber optik yang putus dan menjuntai ke jalan bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.

berita fiber optik
sumber: kompas.com

Dilansir dari Kompas.com tahun 2024, seorang mahasiswa di Bekasi nyaris kehilangan nyawa karena terjerat kabel fiber optik saat mengendarai sepeda motor. Kejadian seperti ini menjadi pengingat bahwa instalasi kabel udara (aerial) memiliki risiko yang tak bisa dianggap sepele.

Selain membahayakan pengguna jalan, tumpukan kabel di bahu jalan juga membuat tata kota terlihat semrawut dan kurang rapi. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, kini mulai banyak dilakukan relokasi fiber optik dari sistem aerial ke burial, yaitu memindahkan kabel dari tiang ke bawah tanah.

Lalu, apa saja manfaat dari relokasi ini? Dan adakah tantangan yang perlu diperhatikan saat proses pemindahan? Yuk, kita bahas satu per satu dalam artikel berikut.

Manfaat Relokasi FO Aerial ke Burial

Relokasi fiber optik ini membawa banyak manfaat, mulai dari peningkatan estetika kota, kenyamanan masyarakat sekitar, hingga keuntungan bagi penyedia layanan internet. Berikut beberapa manfaat utamanya:

Menghindari Kabel Putus

Kabel fiber optik (FO) yang dipasang secara aerial atau melintang di tiang, sering kali berisiko putus. Salah satu penyebab umumnya adalah saat kendaraan besar, seperti truk atau bus, melintas dan tanpa sengaja tersangkut kabel. 

Akibatnya, kabel bisa tertarik hingga putus dan menjuntai di jalan. Hal ini tentu membahayakan pengguna jalan sekaligus mengganggu layanan internet yang menggunakan kabel tersebut.

Apalagi, kalau kabel Fiber optik dipasang dekat pohon yang tinggi. Jika adanya penebangan pohon atau pohon roboh karena angin kencang, tentu saja kabel Fiber optik aerial akan rawan terputus.

Berbeda halnya dengan sistem burial. Kabel fiber optik ditanam di bawah tanah dan dilindungi oleh pipa pelindung khusus, sehingga jauh lebih aman dari risiko tarikan kendaraan atau gangguan fisik lainnya. 

Dengan begitu, relokasi kabel fiber optik dari aerial ke burial menjadi langkah efektif untuk mencegah gangguan jaringan akibat kabel putus sekaligus meningkatkan keselamatan di lingkungan sekitar.

Menghindari Kecelakaan Jalanan

Seperti yang sudah dibahas di awal, kabel fiber optik yang terpasang di udara (aerial) bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. 

Kasus yang diberitakan Kompas.com tahun 2024 membuktikan, ketika kabel FO terputus dan melintang di tengah jalan, pengendara yang melintas bisa terjerat tanpa sempat menghindar. Kondisi ini jelas berbahaya, apalagi di area padat kendaraan.

Inilah alasan kuat mengapa relokasi fiber optik ke sistem burial perlu dilakukan. Dengan kabel yang ditanam di bawah tanah, risiko kabel terputus dan menjuntai di jalan bisa dihindari sepenuhnya. Bahkan jika terjadi kerusakan sekalipun, kabel hanya terputus di dalam tanah dan tidak mengganggu pengguna jalan.

Artinya, relokasi ke burial tidak hanya menjaga koneksi jaringan, tetapi juga turut melindungi keselamatan pengguna jalan dari potensi kecelakaan akibat kabel fiber optik yang terputus.

Kota Terlihat Estetik dan Rapi

Pernah kebayang kalau di kota semua kabel yang biasanya melintang di atas jalan tiba-tiba hilang? Yang terlihat hanya langit bersih, trotoar rapi, dan pemandangan kota yang tertata. Tanpa tumpukan kabel di tiang atau persimpangan jalan, suasana kota tentu akan jauh lebih nyaman dipandang.

Itulah salah satu alasan relokasi fiber optik dari aerial ke burial mulai banyak dilakukan. Selain meningkatkan keamanan bagi warga sekitar, pemindahan kabel ke bawah tanah juga membuat tata kota lebih estetik dan modern.

Dengan sistem burial, tidak ada lagi kabel yang berseliweran di udara, sehingga wajah kota tampak lebih rapi, bersih, dan teratur. Langkah ini juga mendukung program penataan infrastruktur perkotaan agar lingkungan terlihat lebih indah dan nyaman bagi masyarakat.

Minim Gangguan Layanan (Downtime)

Kalau tadi kita lihat dari sisi warga dan tata kota, sekarang mari lihat dari sisi penyedia layanan internet. Salah satu manfaat besar dari relokasi kabel fiber optik ke sistem burial adalah berkurangnya risiko gangguan layanan atau downtime.

Kabel fiber optik yang dipasang di udara (aerial) sangat rentan terhadap gangguan fisik. Bisa tersangkut kendaraan besar, tertimpa ranting pohon, atau terpapar cuaca ekstrem. Hal-hal kecil seperti ini bisa menyebabkan kabel putus dan berdampak pada putusnya koneksi pelanggan dalam jumlah besar.

Sementara itu, kabel burial berada di bawah tanah dan terlindungi oleh pipa pelindung, sehingga nyaris tidak terpengaruh oleh aktivitas di permukaan jalan. Walaupun terjadi gangguan, biasanya disebabkan oleh pekerjaan galian yang berdekatan dan itu pun jarang terjadi.

Dengan begitu, relokasi fiber optik ke sistem burial membantu penyedia layanan menjaga koneksi jaringan yang stabil, meminimalkan downtime, serta meningkatkan kepuasan pelanggan karena koneksi internet tetap stabil dan andal.

Manfaat relokasi fiber optik dari sistem aerial ke burial ternyata bukan hanya soal kerapian kota saja, tapi juga mencakup banyak aspek penting lainnya. Mulai dari mencegah kecelakaan di jalan, menghindari kabel putus yang bisa menyebabkan gangguan jaringan, hingga menciptakan tata kota yang lebih estetik dan aman.

Dengan kata lain, relokasi kabel FO ke bawah tanah menjadi solusi terbaik untuk menjaga keamanan infrastruktur jaringan, sekaligus mendukung penataan lingkungan perkotaan yang lebih modern dan nyaman.

Tantangan Relokasi Fiber Optik

Galian fiber optik
sumber: beritasatu.com

Setelah memahami berbagai manfaatnya, tentu perlu juga melihat dari sisi lain. Sebab, di balik keunggulannya, relokasi kabel fiber optik ke sistem burial juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, yaitu

Butuh Biaya Tambahan

Salah satu tantangan utama dalam relokasi fiber optik ke sistem burial adalah biaya instalasinya yang lebih tinggi dibanding pemasangan secara aerial. 

Proses penanaman kabel di bawah tanah memerlukan pekerjaan tambahan seperti penggalian, pemasangan pipa pelindung, serta perbaikan jalur setelah pekerjaan selesai. Semua tahapan ini tentu menambah waktu dan biaya proyek.

Selain itu, diperlukan juga material pelindung khusus yang digunakan agar kabel aman dari tekanan tanah. Pada akhirnya menambah biaya instalasi. 

Namun, meski membutuhkan biaya lebih besar di awal, sistem burial justru memberikan keuntungan jangka panjang. Jaringan lebih stabil, minim gangguan, dan jauh lebih aman dari risiko kecelakaan maupun downtime.

Instalasi Lebih Lama

Karena menggunakan sistem burial, proses instalasi fiber optik tentu memerlukan waktu lebih lama dibanding pemasangan aerial. Meskipun kedalaman galian tidak terlalu dalam, tetap dibutuhkan tahapan seperti penggalian, pemasangan pelindung kabel, hingga penutupan kembali jalur yang digali. Semua proses ini membutuhkan waktu dan tenaga tambahan.

Belum lagi jika jumlah kabel yang akan direlokasi cukup banyak, durasi pengerjaannya bisa semakin panjang. Selain instalasi, proses perawatan pada sistem burial juga lebih rumit. Jika terjadi kerusakan atau putusnya kabel di bawah tanah, teknisi harus menggali kembali area tertentu untuk menemukan titik masalah.

Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan desain sistem yang baik, misalnya menambahkan manhole atau titik akses khusus di beberapa lokasi. Dengan begitu, proses perawatan bisa dilakukan lebih cepat tanpa perlu menggali jalur secara keseluruhan.

Mengganggu Aktivitas Sekitar

Proses relokasi fiber optik ke sistem burial tentu membutuhkan pekerjaan galian di sepanjang jalur yang dilalui kabel. Nah, aktivitas penggalian ini sering kali berdampak langsung pada warga sekitar. Jalanan bisa jadi lebih sempit, debu beterbangan, dan arus lalu lintas pun terasa lebih padat dari biasanya.

Kondisi seperti ini terutama terasa di area perkotaan yang ramai atau di jalan-jalan sempit. Selain menimbulkan kemacetan, aktivitas proyek juga bisa mengganggu kenyamanan warga maupun pelaku usaha di sekitar lokasi pekerjaan.

Namun, gangguan ini sifatnya sementara. Setelah proses relokasi selesai dan jalur kabel tertanam dengan rapi, area yang sebelumnya terganggu akan kembali normal, bahkan terlihat lebih bersih dan tertata. 

Jadi meski ada ketidaknyamanan di awal, hasil akhirnya tetap memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak.

Relokasi fiber optik memang memberikan banyak manfaat dari berbagai sisi. Mulai dari keamanan warga sekitar, estetika tata kota, hingga layanan bagi penyedia internet yang lebih stabil.

Meski prosesnya memerlukan waktu, biaya tambahan, dan dapat mengganggu aktivitas masyarakat untuk sementara, hasil akhirnya sepadan. Kabel fiber optik menjadi lebih aman, kota terlihat lebih rapi, dan layanan internet minim gangguan. Karena itu, relokasi fiber optik dari aerial ke burial bisa dibilang sebagai langkah terbaik menuju infrastruktur komunikasi yang lebih modern dan berkelanjutan.

Artikel Terkait

Rugi Ratusan Juta! Ini Pentingnya IoT Keamanan Site Tower

Rugi Ratusan Juta! Ini Pentingnya IoT Keamanan Site Tower

Kasus pencurian aset di site tower telekomunikasi bukan lagi hal yang jarang terjadi, dan dampaknya sangat merugikan bagi pemilik site maupun perusahaan penyedia jaringan. Dikutip dari berita IDN Times pada 12 Agustus 2025, kerugian perusahaan akibat pencurian genset...

Lebih Cepat! Alasan Fiber Optik Mendukung Jaringan 5G

Lebih Cepat! Alasan Fiber Optik Mendukung Jaringan 5G

Internet telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Tanpa ada akses internet, kita akan sulit untuk mendapatkan informasi terkini dan berkomunikasi dengan rekan kita secara jarak jauh. Bahkan sektor bisnis pun sangat membutuhkan...

Cegah Pencurian! Pentingnya Perangkat IoT di Site Tower BTS

Cegah Pencurian! Pentingnya Perangkat IoT di Site Tower BTS

Site tower telekomunikasi memiliki perangkat yang berharga di dalamnya seperti baterai, kabel tembaga, hingga panel surya. Kasus pencurian pada site tower telekomunikasi menjadi kerugian finansial yang besar serta dapat mengganggu layanan telekomunikasi. Nah, tahukah...