Pentingnya Power Backup untuk Operasional Industri

Listrik termasuk elemen penting dalam dunia usaha. Hampir semua mesin produksi maupun peralatan elektronik memerlukan energi listrik sebagai penopang utamanya. Jika pasokan listrik utama terhenti, tentu akan terjadi masalah. Misalnya, CCTV keamanan mati, produksi industri terhambat, kerusakan perangkat elektronik, bahkan menyebabkan korsleting listrik.

Oleh sebab itu, industri perlu menyiapkan produk power backup agar aktivitas bisnis dapat berjalan normal, walaupun listrik utama sedang padam. Ada beragam power backup yang dapat menjadi solusi cadangan energi kantor dan industri anda. 

Mana yang paling tepat sesuai kebutuhan anda? Dan kenapa Power backup penting untuk operasional perusahaan? Yuk kenali pentingnya produk power backup untuk industri dan perkantoran.

Pentingnya Menggunakan Produk Power Backup

Pemadaman listrik utama seperti dari PLN terkadang tidak ada pemberitahuan sebelumnya atau perusahaan terlambat mengetahui informasinya. Keunggulan produk power backup bisa menjadi solusi ketika hal pemadaman listrik terjadi. Ini dia pentingnya penggunaan produk power backup. Di antaranya sebagai berikut.

1. Operasional Perusahaan Tetap Jalan Walaupun Pemadaman Listrik

Listrik utama terjadi pemadaman? Tidak perlu panik, apa saja aktivitas yang sedang Anda kerjakan tetap dapat dilanjutkan karena adanya aliran listrik cadangan dari produk power backup.

Misalnya saja sedang mengerjakan file di komputer, menjalankan mesin pabrik, meeting dengan klien atau aktivitas lain. Semuanya akan tetap berjalan lancar tanpa kendala walaupun listrik utama sedang padam.

Coba bayangkan jika listriknya padam, lantas terjadi beragam kendala seperti lift mati, AC mati, hingga komputer mati. Tentu aktivitas para pekerja di pabrik maupun perusahaan akan terhambat.

2. Menghindari Kerusakan Perangkat Elektronik

Keunggulan produk power backup lainnya ialah mencegah terjadinya kerusakan pada perangkat. Tidak jarang, perangkat bisa mengalami kerusakan jika aliran listrik terputus aliran secara mendadak.

Misalnya, komputer dan server mati secara tiba-tiba, hal ini bisa merusak komponen elektronik dan berakibat fatal, seperti hilangnya data penting perusahaan dan korsleting listrik. Maka itu, produk power backup juga dapat menjaga perangkat elektronik dari kerusakan atau korsleting listrik.

3. Menjaga Keamanan Area

Security system berupa penggunaan CCTV tentu begitu penting untuk gedung perkantoran maupun industri. Jika aliran listrik utama terputus atau terhenti, tentu CCTV akan berhenti dan tidak dapat mengawasi keamanan sekitar.

Namun, apabila menyiapkan cadangan listriknya, maka security system tetap berfungsi dengan baik sehingga keamanan area tidak terganggu.

4. Menjaga Koneksi Jaringan

Keunggulan power backup yang tidak kalah menarik adalah bisa menjaga modem atau router tetap menyala. Produk power backup juga berperan penting dalam menjaga kestabilan jaringan, terutama di industri data center. Perangkat jaringan yang terhubung dengan power backup akan tetap menyala, sehingga aktivitas data center tidak terganggu serta dapat mengurangi downtime server

5. Lebih Hemat Energi

Bukan hanya sebagai cadangan energi, produk power backup juga bisa diintegrasikan dengan solar panel sehingga lebih hemat energi serta ramah lingkungan. Penghematan energi akan bermanfaat khususnya bagi perusahaan dan industri. Dengan adanya integrasi solar panel ke produk power backup, anda bisa menghemat energi serta tagihan penggunaan listrik

Fungsi Utama dari Penggunaan Produk Power Backup

Fungsi utama dari power backup ialah menghindari terganggunya operasional perusahaan karena pemadaman listrik secara tiba- tiba. Sebab, bisa memperoleh cadangan listrik secara efektif dan efisien.

Sekarang ini, listrik memang menjadi kebutuhan utama khususnya dalam gedung kantor atau industri. Hampir seluruh aktivitas memerlukan aliran listrik. 

Rekomendasi Produk untuk Power Backup

Lantas, produk apa yang cocok untuk power backup di kantor atau industri? Ada banyak pilihan produknya, Anda bisa mempertimbangkan rekomendasi ini, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. ESS

ESS (Energy Storage System) adalah produk penyimpan energi yang memiliki kapasitas yang besar. ESS akan menyimpan listrik dengan skala besar sampai ratusan mega watt (MW). ESS dapat menjadi stabilisator maupun menggantikan pembangkit peaker (penopang beban puncak).

ESS atau Energy Storage System dapat diintegrasikan ke pembangkit listrik seperti genset dan turbin pembangkit listrik. ESS dapat dimanfaatkan sebagai media penyimpanan energi dengan kapasitas besar dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) sehingga anda dapat menghemat energi, bahkan menciptakan energi listrik secara mandiri.

ESS, dikemas dalam bentuk kontainer yang mudah dibawa, menjadi solusi energi praktis untuk area terpencil seperti pertambangan yang sulit dijangkau listrik. ESS ini cocok untuk berbagai bidang. Mulai dari industri, gedung perkantoran, pertambangan hingga data center.

2. UPS

UPS atau Uninterruptible Power Supply adalah alat yang bisa menghidupkan peralatan elektronik meskipun aliran listrik utama terhenti. Jadi, misalnya listriknya padam, peralatan elektronik masih bisa berfungsi.

Keunggulan power backup mengandalkan UPS adalah alat ini bisa menampung daya dengan kapasitas kira – kira 600 watt. Ukurannya terbilang ringkas dan mudah dipindahkan. UPS begitu penting khususnya untuk perusahaan skala besar terkait penyimpanan data atau data center.

Adanya pemadaman listrik secara tiba – tiba dapat merusak perangkat elektronik. Jika terjadinya kerusakan pada komponen elektronik seperti server tentu sangat merugikan. Oleh karena itu, menggunakan UPS sebagai power backup dapat melindungi perangkat elektronik dari kerusakan.

3. Powerwall

Powerwall adalah sebuah baterai LFP dengan desain yang dapat dipasang pada dinding rumah. Baterai ini dapat menjadi sumber listrik saat terjadinya pemadaman listrik utama seperti PLN.

Walaupun memiliki kapasitas yang tidak begitu besar, powerwall bisa diparalelkan hingga 16 unit sehingga dapat memenuhi operasional untuk bisnis. Powerwall memiliki desain yang lebih ringkas sehingga sangat cocok untuk perumahan atau perkantoran

Powerwall juga dapat diintegrasikan ke solar panel sehingga anda dapat menciptakan energi yang ramah lingkungan serta menghemat energi. Tentunya, anda juga akan menghemat tagihan listrik.

4. Baterai LifePo4

Baterai LifePo4 adalah baterai isi ulang yang mengandalkan LifePo4 sebagai bahan katoda. Produk ini mempunyai kepadatan energi cukup rendah dibandingkan oksida kobalt lithium (LiCoO2).

Baca Juga: Apa itu Baterai LFP? Solusi Power Backup Lebih Tahan Lama

Baterai LFP dapat diparalelkan hingga menjadi 16 baterai sehingga dapat menjadi power backup dengan kapasitas besar. Maka itu, Baterai LifePo4 atau LFP, cocok menjadi power backup untuk industri dan perkantoran yang memiliki daya yang cukup besar.

Keunggulan power backup mengandalkan baterai LifePo4 adalah ramah lingkungan dan mempunyai proteksi yang aman jika dibandingkan dengan produk lainnya.

Bahan katoda pada baterai LifePo4 terbilang aman, produknya tidak menimbulkan gas berbahaya seperti hidrogen maupun oksigen sehingga tidak membahayakan kesehatan manusia maupun lingkungan. 

Baterai LifePo4 dapat diterapkan pada industri, perumahan maupun perkantoran. Teknologi tersebut bisa menghemat tagihan listrik mengingat power backup bisa diintegrasikan ke PLTS dan mencadangkan energinya ke dalam produk power backup.

Mengingat pentingnya cadangan listrik dan beragam keunggulan dari power backup, pastikan Anda menyiapkan produk power backup yang berkualitas.

PT Nayaka Pratama memiliki beragam produk solusi energi ramah lingkungan mulai dari UPS, LifePo4 hingga ESS. Sehingga operasional perusahaan terjamin lancar walaupun aliran listrik utama terputus.

Power backup begitu penting untuk perkantoran maupun industri sebab mampu menghemat tagihan listrik. Power backup bisa diintegrasikan ke PLTS dan mencadangkan energinya ke dalam produk power backup. Power backup adalah solusi ramah lingkungan.