UPS atau singkatan dari Uninterruptible Power Supply adalah perangkat yang digunakan sebagai power backup saat terjadinya pemadaman listrik. UPS banyak digunakan untuk mengantisipasi mati listrik. Kejadian mati listrik terkadang tidak bisa dihindari. Pemadaman listrik secara tiba-tiba memiliki dampak yang kurang baik untuk barang elektronik tertentu.
Itu sebabnya bagi perusahaan atau tempat lainnya yang memiliki benda elektronik seperti komputer dan server, sebaiknya memiliki UPS untuk mengantisipasi dampak buruk ketika Pemadaman listrik.
Ada 2 jenis UPS yang umum ditemukan, yaitu UPS Offline dan UPS online. Nah, kira-kira apa Jenis UPS yang cocok untuk perusahaan anda? Jika Anda masih bingung antara memilih yang online atau offline, pahami penjelasan ini.
Cara Kerja UPS Offline
UPS Offline menggunakan listrik dari PLN sebagai sumber daya utamanya. UPS Offline akan bekerja saat terjadi pemadaman listrik PLN (Grid). Ketika terjadi pemadaman listrik, UPS Offline akan otomatis mengalirkan daya listrik dari baterainya ke perangkat elektronik Anda.
Dengan adanya baterai, perangkat elektronik tidak langsung mati dan bisa bertahan lama meskipun supply listrik PLN (Grid) sedang padam. Jenis offline sangat cocok untuk kebutuhan perkantoran dan pribadi. Jadi jika Anda ingin berjaga-jaga saat listrik mati, sebaiknya segera siapkan uninterruptible power supply offline.
Kelebihannya UPS Offline
UPS offline memiliki kelebihan yang membuatnya sangat cocok digunakan oleh berbagai kalangan industri dan pribadi. Berikut beberapa kelebihannya:
Dimensi Kecil
UPS Offline memiliki dimensi yang kecil dan dan ringan. Maka itu, UPS Offline menjadi solusi ideal bagi anda yang ingin menghemat ruangan, baik di rumah, kantor maupun di ruangan yang sempit. Meskipun memiliki dimensi yang kecil, UPS offline mampu mencadangkan daya berbagai perangkat elektronik seperti komputer, router, modem, TV, dan kulkas.
Harga Lebih Terjangkau
Alasan utama UPS offline banyak dipilih karena harganya lebih ekonomis sehingga anda dapat melindungi perangkat elektronik Anda dari gangguan pemadaman listrik tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.
Hemat energi
Jenis ini juga lebih hemat energi, karena inverter dan baterai hanya aktif saat listrik padam saja. Dengan kata lain inverter dan baterai tidak akan menyala setiap saat. Inverter dan baterai akan otomatis aktif saat ada pemadaman listrik.
Cocok Untuk Small Office dan Pribadi
UPS Offline menjadi pilihan yang ideal untuk keperluan pribadi dan small office karena harganya terjangkau, mudah dipasang dan dirawat. UPS offline mampu melindungi perangkat elektronik pribadi anda seperti Komputer, TV dan Kulkas dari pemadaman listrik.
Kekurangan UPS Offline
Meskipun memiliki kelebihan, UPS offline memiliki kekurangan yang harus Anda pahami. Berikut beberapa kekurangannya:
Ada jeda waktu saat backup power
Kekurangan utama jenis ini adalah adanya jeda waktu saat backup power. Jeda waktunya secara umum adalah 4 ms.
Jeda waktu ini akan membuat benda elektronik mati ketika pemadaman. Namun jika UPS bekerja sama dengan benda elektronik yang berkualitas, kemungkinan besar benda elektronik tidak akan mati.
Kurang cocok untuk perangkat elektronik yang sensitif
Sayangnya jenis offline juga kurang cocok untuk perangkat elektronik yang sensitif seperti, server, komputer dan peralatan rumah sakit. UPS offline memiliki jeda waktu saat backup power sehingga dapat merusak komponen perangkat elektronik yang dapat merugikan anda.
Cara Kerja UPS Online
UPS online berkerja dengan mengalirkan listrik utama (PLN atau Grid) ke baterai terlebih dahulu. Kemudian, baterai akan mengeluarkan daya listrik ke berbagai perangkat elektronik sehingga listrik menjadi lebih konstan, stabil dan murni. Jadi jika Anda mencari tahu perbedaan UPS online dan offline, maka letaknya adalah di sumber listrik utama dan keduanya.
Static Bypass UPS online memiliki fungsi mengalirkan listrik PLN (Grid) ke perangkat elektronik jika baterai UPS mengalami kerusakan. Dengan demikian, anda dapat melakukan penggantian baterai UPS tanpa mengganggu daya listrik perangkat elektronik.
Saat ini sudah banyak orang yang beralih memakai jenis online, karena system kerjanya lebih baik dan memastikan benda elektronik bisa menyala lebih lama meskipun tidak ada listrik dari PLN. Jenis ini biasanya digunakan di perusahaan besar, data center dan industri lainnya.
Kelebihan UPS Online
Sebagai jenis UPS yang banyak digunakan oleh orang-orang saat ini, tentu saja UPS online memiliki banyak kelebihan sebagai berikut:
Fleksibel
Kelebihan utamanya adalah fleksibel pemakaiannya. Hal ini karena jenis online bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Bahkan benda-benda elektronik yang sensitif seperti Server dan peralatan rumah sakit. Itu sebabnya UPS online cocok digunakan untuk keperluan data center, rumah sakit atau industri.
Aman dari lonjakan daya
Kelebihan kedua adalah aman dari lonjakan daya, karena cara kerjanya sudah diatur untuk menghindari lonjakan daya. Lonjakan daya adalah peningkatan tegangan listrik secara tiba – tiba yang kemungkinan besar akan merusak benda elektronik.
Lonjakan daya bisa saja terjadi. Namun jika Anda sudah memakai UPS online, maka lonjakan daya ini tidak terjadi, karena UPS online akan melindungi benda elektronik dari kerusakan akibat lonjakan daya.
Listrik lebih stabil
Listrik yang dihasilkan oleh UPS online juga lebih stabil daripada yang offline. Maka itu, UPS online sangat cocok untuk perangkat elektronik yang sensitif seperti server, radio tower atau komputer.
Dengan UPS online, aliran listrik dari sumber utama Dijaga agar selalu stabil dan tanpa gangguan. Hal ini memungkinkan perangkat elektronik untuk beroperasi dengan optimal dan tanpa resiko kerusakan akibat fluktuasi tegangan atau pemadaman listrik.
Sistem backup power lebih mulus
Kelebihan berikutnya adalah sistem back power lebih mulus, karena tidak ada jeda waktu yang membuat benda elektronik mati selama beberapa saat sebelum akhirnya bisa menyala lagi.
UPS online beroperasi secara terus-menerus, sehingga saat terjadi pemadaman listrik, daya cadangan akan langsung aktif dan terus mengalirkan listrik ke berbagai perangkat elektronik. Hal ini menjamin perangkat elektronik Anda tidak akan mati sama sekali, bahkan untuk hitungan milidetik.
Cocok untuk perangkat elektronik yang sensitif
UPS Online cocok untuk perangkat elektronik yang sensitif seperti server, komputer dan peralatan rumah sakit. Hal ini karena UPS online mengeluarkan listrik yang konstan dan lebih stabil.
Baca Juga: Mengurangi Downtime, Ini Pentingnya UPS untuk Data Center
Kekurangan UPS Online
UPS online juga memiliki kekurangan yang harus Anda pahami selain mengenal apa saja kelebihannya. Berikut beberapa kekurangan uninterruptible power supply online.
Harganya lebih mahal
Sayangnya UPS online memiliki harga lebih mahal daripada UPS offline. Namun hal ini sebenarnya sejalan dengan kelebihannya yang banyak membantu pengguna mengamankan benda elektroniknya.
Meskipun begitu, dengan harga lebih mahal, banyak industri yang berminat menggunakan UPS online karena perangkat elektronik mereka dapat terlindungi dari fluktuasi tegangan.
Kurangnya efisien energi
Kekurangan lainnya adalah kurang efisien energi. UPS online bekerja secara terus menerus bahkan ketika listrik tidak padam. Hal ini membuat pengguna UPS online lebih boros energi dibanding menggunakan UPS offline.
Setelah mengenal cara kerja, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis UPS, tentu Anda sudah bisa lebih memutuskan akan memakai yang mana. Hal ini karena UPS offline dan UPS online adalah perangkat yang memiliki fungsinya masing-masing.
Pastikan anda menggunakan UPS yang berkualitas. Seperti UPS Nayaka yang dapat melakukan backup daya listrik untuk data center, perangkat elektronik dengan daya listrik yang stabil, maintenance yang minim dan mudah