Kejahatan siber semakin canggih dan kreatif dalam mencuri data pribadi kita tanpa disadari. Salah satu modus yang paling berbahaya adalah phishing, yang dapat menguras habis rekening Anda tanpa pandang bulu.
Menurut laporan detik.com pada tahun 2022, jumlah serangan phishing dalam lima tahun terakhir mencapai angka yang mengkhawatirkan, yaitu 34.622 kasus.
Agar Anda tetap aman, yuk kenali lebih dalam tentang phishing, ciri-ciri link phising, dan cara efektif untuk menghindarinya.
Apa itu link phising?

Link phising adalah Tautan atau link palsu yang dikirim oleh pelaku kejahatan siber untuk mencuri informasi pribadi anda seperti nama pengguna, password, informasi kartu kredit bahkan kode OTP.
Sekilas, Anda mungkin akan tertipu karena link phishing ini terlihat seperti dikirim dari perusahaan atau lembaga terpercaya, sehingga tanpa curiga Anda bisa saja mengkliknya.
Ketika Anda mengklik link phising, Anda akan diarahkan ke situs web palsu yang tampak sangat meyakinkan dan mirip dengan situs web asli. Namun, situs web ini sebenarnya dirancang untuk menipu Anda agar memberikan informasi pribadi yang sensitif.
Bagaimana ciri ciri link phising?

Salah satu ciri utama link phising adalah alamat situs yang mencurigakan. Misalnya, jika Anda menerima link yang mengaku dari perusahaan.com, tetapi link tersebut mengarahkan Anda ke perusahaan.blog.com, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah link phishing.
Selain alamat situs yang mencurigakan, ada beberapa ciri ciri link phising yang dapat membantu Anda mengenalinya, yaitu:
Dikirim dari orang tidak dikenal
Link phishing seringkali dikirim oleh orang yang tidak dikenal melalui pesan yang berisi ancaman atau iming-iming hadiah.
Pesan-pesan ini dibuat untuk membuat korban merasa tertekan atau tergoda, sehingga mereka segera mengklik link tanpa berpikir panjang. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda tidak perlu merespons pesan-pesan tersebut.
Jika Anda merasa ragu atau curiga, anda dapat memeriksa kebenaran informasi melalui media sosial resmi perusahaan atau menghubungi mereka langsung.
Lebih baik meluangkan waktu untuk memastikan daripada menjadi korban penipuan.
Alamat situs berbeda dari Situs Resmi
Perhatikan alamat situs dengan cermat. Link phishing seringkali menggunakan alamat yang sangat mirip dengan situs resmi, bahkan hanya dengan perbedaan kecil seperti penambahan atau pengurangan huruf. Misalnya, perusahaan.com bisa dipalsukan menjadi perusahaaan.com.
Meminta untuk Buru-buru
Situs phising seringkali menggunakan taktik urgensi, yaitu memberikan informasi yang terkesan mendesak dan menekan korban untuk segera memasukkan informasi pribadi tanpa berpikir panjang.
Password salah tapi tetap bisa login
Pada situs phishing, Anda mungkin bisa “login” meskipun memasukkan kredensial (password dan username) yang salah. Hal ini terjadi karena situs phishing tidak terhubung dengan database asli yang menyimpan informasi pengguna dan kata sandi Anda.
Tujuan utama situs phishing adalah mencuri informasi login Anda, bukan memverifikasi identitas Anda. Jadi, meskipun Anda memasukkan kredensial yang salah, Anda mungkin tetap diarahkan ke halaman utama situs atau seolah-olah berhasil login.
Konten Website Tidak berkualitas
Situs phishing biasanya memiliki konten yang asal-asalan, tidak berkualitas, dan tidak memberikan informasi yang detail. Jika Anda menemukan situs web yang terlihat mencurigakan dengan konten yang tidak jelas atau tidak profesional, kemungkinan besar itu adalah situs phishing.
Mengiming-imingi hadiah
Situs phishing seringkali menggunakan iming-iming hadiah atau keuntungan besar sebagai umpan untuk memancing Anda memberikan informasi sensitif.
Mereka mungkin menawarkan hadiah uang tunai, voucher belanja, atau produk gratis jika Anda mengisi formulir dengan informasi pribadi Anda.
Terdeteksi website tidak aman

Browser modern seringkali memberikan peringatan jika anda mengunjungi situs web yang tidak aman. Perhatikan ini dan jangan pernah memasukkan informasi sensitif di situs web yang tidak memiliki sertifikat keamanan yang valid.
Apa yang terjadi jika kita klik link phising?
Sebenarnya, hanya mengklik link phising saja belum tentu langsung menyebabkan masalah.
Bahayanya muncul ketika Anda melakukan tindakan lebih lanjut setelah mengklik link tersebut, seperti memasukkan informasi pribadi, mengunduh dan menginstal aplikasi, atau mengizinkan akses ke perangkat Anda.
Tapi jika Anda tidak sengaja mengklik link phising, segera tutup browser Anda dan jangan memasukkan informasi pribadi apa pun di situs tersebut. Jika situs tersebut langsung mengunduh file secara otomatis, hapus file tersebut segera.
Lewat apa saja Link phising dikirim?
Pelaku link phising biasanya mengincar pengguna platform media sosial yang memiliki jumlah pengguna besar, seperti WhatsApp, Facebook, TikTok, dan Instagram. Selain itu, link phising juga sering disebarkan melalui SMS dan email.
Bagaimana cara menghindari link phising?
Agar Anda semakin aman di dunia digital, penting untuk mengetahui cara menghindari jebakan link phising. Berikut 3 tips yang bisa Anda terapkan untuk melindungi diri dari ancaman phishing:
Abaikan Pesan
Jika Anda menerima pesan mencurigakan, terutama dari nomor yang tidak dikenal atau berisi ancaman atau tawaran yang terlalu menggiurkan, sebaiknya abaikan saja. Kalau perlu, hapus pesan tersebut.
Jangan langsung klik
Ingat, jangan terburu-buru mengklik tautan yang mencurigakan. Luangkan waktu sejenak untuk memeriksa alamat situs dengan teliti dan pastikan situs tersebut aman sebelum Anda memasukkan informasi pribadi apa pun.
Validasi Informasi
Jika Anda ragu dengan kebenaran informasi yang Anda terima, lakukan validasi dengan memeriksa akun media sosial resmi perusahaan tersebut. Biasanya, mereka akan mengumumkan informasi penting, termasuk peringatan tentang phising, melalui social media mereka.
Selain itu, jangan ragu untuk menghubungi call center resmi perusahaan terkait untuk memastikan kebenaran informasi.
Apa bahaya link phising?

Modus penipuan link phising sangat berbahaya dan dapat merugikan Anda dalam berbagai cara. Dua bahaya utama yang mengintai adalah kerugian finansial dan hilangnya privasi data. Berikut bahaya link phising yang dapat ditimbulkan oleh serangan phising:
Penyalahgunaan Akun
Jika pelaku phising berhasil mendapatkan informasi login Anda, mereka dapat mengambil alih akun Anda dan menggunakannya untuk berbagai tujuan jahat.
Mereka bisa menguras saldo rekening Anda, mengirimkan email spam atau pesan palsu atas nama Anda, menyebarkan informasi palsu yang dapat merusak reputasi Anda, atau bahkan melakukan penipuan terhadap teman dan keluarga Anda.
Hilangnya Data Privasi
Kejahatan phising dapat menyebabkan anda kehilangan data pribadi seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor telepon, alamat email hingga informasi kartu kredit. Data ini dapat dijual di pasar gelap atau digunakan untuk pencurian identitas.
Penjebolan Bank Rekening
Uang di rekening Anda bisa lenyap begitu saja karena kejahatan link phishing. Perlu diingat, link phising bekerja dengan cara mengarahkan Anda ke situs palsu yang terlihat mirip dengan situs resmi, lalu meminta Anda memasukkan informasi login seperti username dan password.
Lindungi Data Anda Sekarang
Lindungi bisnis Anda dari ancaman siber. Jasa IT Security Nayaka siap menjaga keamanan data penting perusahaan dan kelancaran operasional perusahaan.
Begitu data ini jatuh ke tangan penjahat, mereka dapat dengan mudah mengakses akun Anda dan menguras habis saldo rekening Anda.
Kerusakan Perangkat

Terakhir, link phising dapat merusak perangkat Anda. Beberapa serangan phishing melibatkan penyebaran malware, virus, atau ransomware yang dapat merusak komputer, laptop, atau smartphone Anda.
Malware ini bisa mencuri informasi pribadi Anda, mengganggu kinerja perangkat, atau bahkan mengambil alih perangkat Anda sepenuhnya.
Link phising yang berbahaya biasanya akan mengunduh file secara otomatis, seperti file APK, PDF, atau EXE yang sudah terinfeksi virus.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat mengklik tautan yang tidak dikenal dan menghindari mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya.
Itulah penjelasan mengenai link phising yang berbahaya bagi penggunanya. Kunci utama untuk menghindari phishing adalah dengan selalu waspada dan teliti terhadap setiap pesan atau tautan yang Anda terima.
Jangan mudah panik atau tergiur oleh tawaran yang terlalu menggiurkan. Selalu verifikasi kebenaran informasi sebelum memberikan data pribadi atau mengklik tautan apa pun.
Dengan begitu, Anda dapat melindungi diri dari ancaman phishing dan menjaga keamanan data pribadi Anda.