Data Penting Bisa Hilang, Ini Cara Menghindari Ransomware

Jul 2, 2024 | Teknologi IT

Perkembangan teknologi informasi memudahkan kita untuk mencari informasi dan berkomunikasi dalam waktu yang cepat. Sayangnya, kemudahan teknologi informasi juga membuka peluang bagi pelaku kejahatan siber yang semakin kreatif untuk mengeksploitasi kerentanan sistem. 

Salah satu kejahatan siber yang harus diwaspadai adalah ransomware. Ransomware mampu mengunci atau mengenkripsi seluruh file di perangkat komputer. 

Bahkan, ransomware seringkali menyamar dalam bentuk aplikasi yang tampak biasa saja, sehingga tanpa sadar anda yang menjalankannya. Apa itu ransomware dan dan seberapa besar bahayanya? 

Apa itu Ransomware?

Ransomware adalah program jahat yang dirancang untuk mengenkripsi seluruh file di perangkat komputer dengan tujuan memeras korban. 

Setelah terinfeksi, file-file tersebut akan terkunci atau terenkripsi sehingga tidak dapat diakses. 

Setelah berhasil mengunci seluruh file di perangkat komputer Anda, pelaku kejahatan siber akan menuntut pembayaran sejumlah uang tebusan agar file-file tersebut dapat dikembalikan. 

Biasanya, mereka meminta pembayaran dalam bentuk mata uang kripto seperti Ethereum atau Bitcoin, karena transaksi ini sulit dilacak.

Perlu diingat, membayar uang tebusan tidak ada menjamin file anda akan kembali. Bahkan jika anda sudah membayar mereka. 

Tidak ada jaminan bahwa pelaku kejahatan siber akan benar-benar memberikan kunci dekripsi untuk membuka file anda. Jadi, jangan pernah membayar tebusan kepada pelaku kejahatan siber.

File ransomware dapat menyamar dalam berbagai bentuk file yang tampak tidak berbahaya, seperti dokumen PDF, arsip RAR,,file DOC atau instalasi file yang kita inginkan. Tanpa disadari jika anda sudah mengklik atau instal file tersebut, anda sudah terkena virus ransomware.

Penyebaran ransomware seringkali dilakukan melalui email spam, link phishing, atau situs ilegal seperti situs pengunduhan aplikasi bajakan.

Dampak Buruk Virus Ransomware

Dampak paling buruk dari serangan ransomware adalah kehilangan data berharga. Data yang terinfeksi ransomware akan dienkripsi sehingga anda tidak dapat mengaksesnya dan hilang begitu saja.

Apakah ransomware dapat mengambil data? Jawabannya iya, ransomware mampu mengenkripsi data serta mengirimkannya ke server mereka. Inilah yang menjadi senjata mereka untuk mengancam anda dengan menyebarkan data penting anda di dark web jika tuntutan tebusan tidak dipenuhi

Walaupun pelaku kejahatan siber menjanjikan pengembalian file setelah pembayaran tebusan, tidak ada jaminan bahwa mereka akan menepati janji tersebut.

Selain itu, ada berbagai dampak buruk dari virus ransomware, yaitu:

Kerugian Finansial

Ransomware seperti Petya bukan hanya mengenkripsi file, tetapi juga dapat merusak perangkat keras seperti harddisk. 

Kerusakan ini bisa mengakibatkan perangkat tidak bisa menyala atau berfungsi normal, sehingga Anda terpaksa harus membeli perangkat baru. Biaya penggantian perangkat inilah yang dapat merugikan anda dari sisi financial.

Terlebih ransomware dapat menginfeksi seluruh perangkat yang terhubung ke dalam satu jaringan internet sehingga akan lebih besar biaya penggantian perangkat komputer anda.

Kerugian Reputasi

Perusahaan yang terkena serangan ransomware pasti akan mengalami gangguan operasional dan produktivitas. Hal ini berdampak buruk pada reputasi perusahaan di mata pelanggan dan mitra bisnis.

Lebih parah lagi, beberapa jenis ransomware seperti Lockbit bahkan mengancam akan menyebarkan data penting perusahaan secara luas di dark web jika tebusan tidak dibayarkan. 

Ancaman ransomware dapat memperburuk reputasi perusahaan dan menimbulkan kerugian besar.

Kerugian Produktivitas

Selama data tidak dapat diakses, karyawan mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dengan optimal yang dapat menyebabkan hilangnya produktivitas dan pendapatan perusahaan

Bagaimana Cara Mencegah Virus Ransomware?

Tidak perlu khawatir, ransomware dapat dihindari. Kuncinya adalah selalu waspada saat menjelajahi internet dan jangan mudah percaya terhadap informasi yang anda dapatkan.

Misalnya, anda dikirimi link dari situs yang mencurigakan atau tidak dikenal. Jangan lakukan klik, karena bisa saja itu adalah jebakan ransomware. Supaya makin aman, yuk kenali cara mencegah virus ransomware

Instal Antivirus

Antivirus dapat menjadi pelindung utama dari serangan virus dan malware, termasuk ransomware. Antivirus akan secara otomatis mendeteksi dan menghapus virus yang mencoba masuk ke perangkat komputer anda. 

Bahkan, antivirus mampu mengenali virus yang menyamar dalam berbagai bentuk file sehingga memberikan perlindungan ekstra bagi komputer anda

Jangan Instal Aplikasi Bajakan

Pelaku kejahatan ransomware seringkali mengincar pengguna yang mencari aplikasi bajakan. Mereka memanfaatkan keinginan pengguna untuk mendapatkan aplikasi secara gratis dengan menjebak mereka melalui aplikasi bajakan yang sudah disusupi ransomware. 

Tanpa disadari, pengguna yang mengunduh dan menginstal aplikasi bajakan tersebut sebenarnya sedang memasukkan ransomware ke dalam komputer mereka.

Jangan Asal Unduh File 

Jika Anda menerima email dari alamat yang tidak dikenal dan berisi lampiran file, berhati-hatilah! Bisa jadi itu adalah jebakan ransomware. Sebelum membuka atau mengunduh lampiran, pastikan email tersebut berasal dari alamat yang Anda kenal dan percayai.

Backup Data Secara Teratur

Melakukan backup file secara rutin adalah langkah penting untuk melindungi dari dampak ransomware. 

Dengan memiliki file backup, Anda dapat dengan cepat memulihkan file penting jika perangkat Anda terinfeksi ransomware. Kerugian pun dapat diminimalisir karena Anda tidak perlu membayar tebusan atau memulai dari awal.

Lindungi Data Anda Sekarang

Lindungi bisnis Anda dari ancaman siber. Jasa IT Security Nayaka siap menjaga keamanan data penting perusahaan dan kelancaran operasional perusahaan.

Anda dapat melakukan backup data baik secara online seperti cloud maupun offline seperti harddisk eksternal yang tidak terhubung ke komputer Anda.

Menggunakan teknologi informasi memang membantu kita untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi, namun anda juga harus berhati-hati untuk menghindari serangan siber seperti ransomware

Artikel Terkait

Bisa Kena Virus, Ini Bahaya Email Spam dan Cara Cegahnya

Bisa Kena Virus, Ini Bahaya Email Spam dan Cara Cegahnya

Email adalah alat komunikasi penting, terutama di dunia bisnis. Banyak perusahaan menggunakan email untuk berkoordinasi dengan rekan kerja, mitra, atau perusahaan lain.  Sayangnya, email sering menjadi sasaran spam. Email spam merupakan email yang mengganggu,...

Whatsapp Scamming, Ancaman dan Cara menghindarinya

Whatsapp Scamming, Ancaman dan Cara menghindarinya

WhatsApp kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari sekadar menanyakan kabar teman, berkomunikasi untuk keperluan bisnis, hingga mengadakan meeting singkat lewat fitur video call.  Tak heran jika WhatsApp menjadi salah satu...

Aman Dari Bobol! Ini Pentingnya Ganti Password Berkala

Aman Dari Bobol! Ini Pentingnya Ganti Password Berkala

Di era digital sekarang, keamanan data menjadi salah satu prioritas utama bagi setiap pengguna internet. Mulai dari akun media sosial, email hingga layanan e-banking, semuanya perlu keamanan ekstra agar tidak mudah diretas oleh hacker.  Nah, salah satu langkah...