Email adalah alat komunikasi penting, terutama di dunia bisnis. Banyak perusahaan menggunakan email untuk berkoordinasi dengan rekan kerja, mitra, atau perusahaan lain.
Sayangnya, email sering menjadi sasaran spam. Email spam merupakan email yang mengganggu, tidak penting dan membuat kapasitas penyimpanan email menjadi cepat penuh.
Apa itu email spam? Apa ciri-cirinya? Dan yang paling penting, bagaimana cara menghindari email spam? Yuk kita bahas berikut ini!
Apa itu Email Spam?
Email spam adalah email yang dikirim oleh spammer (pelaku spam email) dengan isi yang tidak penting dan berbahaya. Biasanya, email ini berisi link, iklan atau bahkan scamming (Upaya penipuan)
Masalahnya, email spam dikirim secara terus-menerus, yang tidak hanya mengganggu tetapi juga membuat kapasitas penyimpanan email cepat penuh.
Bagi kalangan perusahaan, email spam bisa menjadi masalah serius karena memiliki dampak yang lebih luas. Mulai dari kebocoran daftar email karyawan hingga risiko serangan virus atau malware.
Lebih berbahaya lagi, spam sering kali menyamar sebagai email dari atasan atau rekan bisnis, misalnya dalam bentuk pemberitahuan kenaikan gaji, dokumen purchase order, atau permintaan konfirmasi email agar tetap aktif.
Jika karyawan tidak waspada, mereka bisa tertipu dan tanpa sadar memberikan informasi sensitif atau mengklik tautan berbahaya.
Bahaya Email Spam

Jangan anggap email spam hanya sekadar gangguan di inbox. Dampak email spam bisa sangat berbahaya, mulai dari kebocoran data penting, serangan malware hingga membebani server email. Nah, berikut beberapa bahaya email spam yang perlu anda waspadai:
Mudah Terkena Malware
Salah satu bahaya utama email spam adalah menjadi pintu masuk bagi malware. Biasanya, email spam menyertakan lampiran berbahaya yang sudah disusupi malware, seperti virus, trojan, atau spyware.
JIka penerima mengunduh dan membuat lampiran tersebut, perangkat komputer bisa langsung terinfeksi malware yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem, pencurian data atau bahkan diretas.
Kebocoran Data Email
Email spam juga bisa menyebabkan kebocoran data yang berbahaya, baik berupa list email perusahaan maupun password akun email.
Baca Juga: Aman Dari Bobol! Ini Pentingnya Ganti Password Berkala
Jika data ini jatuh ke tangan spammer, mereka bisa menyalahgunakannya untuk mengirim lebih banyak spam, menargetkan serangan phising, atau bahkan membajak akun email untuk menyebarkan spam dari dalam.
Email Hijacking
Email hijacking atau pembajakan email bisa terjadi akibat email spam, terutama jika penerima tanpa sadar memasukkan data pribadi ke dalam link phising yang dikirim oleh spammer.
Setelah mendapatkan akun dan password untuk login, spammer dapat mengambil alih akun email dan menggunakannya untuk mengirim spam dalam jumlah besar ke berbagai kontak yang ada di dalamnya.
Bahkan, mereka bisa menganalisis pola komunikasi email untuk membuat daftar target baru yang lebih spesifik.
Jika hal ini terjadi dampaknya sangat merugikan, seperti sistem email akan menandai domain perusahaan sebagai pengirim spam yang pada akhirnya menurunkan reputasi email bisnis dan membuat email yang sah masuk ke dalam folder spam penerima.
Menjadi Target di masa depan
Jika spammer sudah mendapatkan daftar email perusahaan, termasuk siapa saja yang saling terhubung dan email mana yang masih aktif, mereka bisa memanfaatkannya untuk serangan spam di masa depan.
Serangan spam ini bisa berupa email yang lebih spesifik dan menyerupai email resmi, misalnya, menyamar sebagai admin email, atasan, rekan kerja atau mitra perusahaan.
JIka pengguna email tidak teliti, mereka bisa tertipu seperti mengklik email phising atau mengunduh lampiran email yang mengandung malware.
Lindungi Data Anda Sekarang
Lindungi bisnis Anda dari ancaman siber. Jasa IT Security Nayaka siap menjaga keamanan data penting perusahaan dan kelancaran operasional perusahaan.
Overload Inbox
Email spam sering dikirim secara bertubi-tubi dalam jumlah besar, yang bisa menyebabkan inbox cepat penuh. Jika kapasitas penyimpanan email sudah mencapai batas, anda tidak bisa menerima email penting lagi.
Overload Resource Server
Email spam tidak hanya mengganggu pengguna secara individu, tetapi juga dapat membebani resource mail server perusahaan secara berlebihan.
Jika jumlah spam terlalu banyak, kapasitas penyimpanan bisa cepat penuh yang menyebabkan gangguan pada sistem email perusahaan secara keseluruhan.
Akibatnya, sistem email perusahaan bisa mengalami masalah seperti gagal menerima atau mengirim email penting yang tentunya mengganggu produktivitas perusahaan.
Pada akhirnya, perusahaan harus memilih antara menambah kapasitas server (yang berarti biaya tambahan) atau menghabiskan waktu untuk menghapus email spam satu per satu.
Ciri-Ciri Email Spam

Agar terhindar dari penipuan email spam, penting untuk mengenali ciri-ciri email spam yang berbahaya. Yuk, simak beberapa tanda berikut ini!
Alamat email tidak dikenal
Ciri pertama yang paling jelas dari email spam adalah berasal dari pengirim yang tidak dikenal. Biasanya, alamat domainnya terlihat acak dan mencurigakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari sistem pemblokiran otomatis.
Spammer seringkali mengirim email dalam jumlah besar dengan isi yang sama, tetapi menggunakan alamat email yang berbeda-beda agar tetap bisa masuk ke inbox penerima
Berisikan hanya link
Salah satu ciri email spam adalah kontennya sangat singkat dan hanya berisi link. Biasanya, link ini dibungkus dalam tombol dengan ajakan seperti “Konfirmasi Alamat Email,” “Ganti Password,” atau “Cek di Sini” untuk mendorong penerima mengkliknya tanpa berpikir panjang.
Perlu diingat, link dalam email spam sering kali mengarah ke situs phishing yang dibuat untuk mencuri informasi pribadi, seperti password email atau data akun penting lainnya.
Berisikan pesan bersifat urgensi
Email spam sering kali menggunakan pesan yang bersifat mendesak untuk memaksa penerima bertindak cepat. Misalnya, anda menerima email yang menyatakan akun email anda akan segera terhapus jika tidak segera ganti password melalui link yang disediakan.
Teknik ini sengaja dirancang untuk membuat penerima email merasa panik sehingga langsung mengikuti instruksi tanpa berpikir panjang atau memeriksa keaslian email tersebut.
Jika sudah diklik link atau memasukan passwordnya, akun email bisa dengan mudah diretas (hijacked) oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mengirimkan Lampiran tidak jelas
Email spam sering kali menyertakan lampiran file yang diklaim sebagai dokumen penting, seperti purchase order, invoice, atau dokumen bisnis lainnya. Tujuannya adalah membuat penerima penasaran dan membukanya tanpa berpikir panjang.
Perlu diingat, lampiran dalam email spam sering kali mengandung virus, malware, atau bahkan ransomware yang dapat menginfeksi komputer. Jika file tersebut dibuka, sistem bisa mengalami kebocoran data, pencurian informasi, atau bahkan terkunci oleh ransomware yang meminta tebusan untuk mengembalikan akses.
Email pengirim menyerupai perusahaan resmi
Salah satu teknik yang sering digunakan dalam email spam adalah menyamar sebagai email perusahaan resmi atau rekan kerja.
Misalnya, anda menerima email dari info@perusahaan.com, tetapi jika anda cek detail pengirim email, alamat email aslinya adalah info@wkwk.xyz.
Nah, teknik ini disebut email spoofing, yaitu metode manipulasi identitas pengirim agar email tampak seperti berasal dari sumber terpercaya. Tujuannya agar penerima email menjadi lengah sehingga membalas email, mengklik tautan berbahaya, atau bahkan memberikan informasi sensitif.
Jenis-jenis email spam
Ada berbagai jenis email spam dirancang untuk menipu, mencuri data, atau bahkan merusak sistem. Maka itu, yuk kenali beberapa jenis email spam berbahaya berikut ini agar lebih waspada:
Email Phising
Email phishing sering kali menyembunyikan tautan berbahaya di balik tombol yang tampak seperti ajakan yang sah, misalnya “Validasi Email”, “Klik untuk Aktivasi”, atau kalimat serupa.

Tujuannya adalah agar Anda terjebak mengklik tautan tersebut dan memasukkan data pribadi Anda, seperti kredensial login.
Dengan cara ini, spammer dapat memanfaatkan informasi yang Anda berikan untuk melakukan tindakan spam atau bahkan membajak akun email Anda.
Email Spoofing
Email spoofing yaitu teknik pemalsuan alamat pengirim agar email terlihat seperti berasal dari sumber yang terpercaya, seperti perusahaan resmi atau rekan kerja.

Tujuan utama dari email spoofing adalah menipu penerima agar melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik tombol, membalas email, atau mengunduh lampiran yang berbahaya.
Email Malware Attachments
Email malware attachment merupakan teknik email spam yang menyertakan lampiran berbahaya dengan tujuan menginfeksi perangkat penerima.

Malware yang disisipkan bisa berupa spyware, virus, atau bahkan ransomware yang dapat mencuri data atau mengenkripsi file penting.
Yang lebih berbahaya, lampiran ini sering dikemas dalam format yang umum digunakan di dunia bisnis, seperti .docx, .pdf, atau .rar sehingga tampak meyakinkan bagi penerima.
Jika pengguna email perusahaan tidak berhati-hati dan membuka lampiran tersebut, dampaknya bisa sangat fatal, mulai dari pencurian data hingga lumpuhnya sistem email perusahaan akibat serangan malware.
Email Scam
Email scam adalah email penipuan yang dirancang untuk menipu penerima agar memberikan informasi pribadi atau bahkan uang.
Misalnya, anda mendapatkan email yang mengaku bahwa perusahaan telah melakukan pemesanan tertentu dengan melampirkan Purchase order palsu. Untuk membatalkan, penerima diarahkan untuk mengklik link atau menghubungi nomor kontak yang disediakan dalam email.
Atau ada juga email scam yang meminta anda untuk mengklik tautan untuk memasukan data login anda untuk memverifikasi data login anda.
Ingat, tujuan dari email scam ini untuk mencuri data pribadi atau menipu korban agar mengirimkan sejumlah uang kepada spammer.
Extortion Email
Extortion email merupakan jenis email spam yang berisi ancaman dan intimidasi untuk menipu korban agar membayar sejumlah uang, biasanya dalam bentuk Bitcoin.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah mengklaim bahwa spammer sudah meretas webcam korban dan merekam aktivitas pribadinya.
Dalam email tersebut, pelaku akan mengancam akan menyebarkan rekaman jika korban tidak segera membayar. Biasanya, email seperti ini dikirim berulang kali, 2 hingga 5 kali dalam satu minggu agar membuat korban merasa panik.
Padahal, ancaman ini hanya tipuan. Spammer tidak benar-benar memiliki rekaman apapun, mereka hanya mencoba memanfaatkan rasa takut agar korban mau membayar
CEO Fraud Email
CEO Fraud email merupakan jenis email spam yang berpura-pura berasal dari pemilik perusahaan atau atasan. Teknik ini digunakan untuk menipu karyawan agar melakukan tindakan tertentu, seperti:
- Mengirimkan sejumlah uang ke rekening spammer dengan alasan invoice mendesak
- Memberikan data rahasia perusahaan seperti informasi karyawan dan pelanggan
- Membagikan list email internal
- Memberikan akses login kredensial

Biasanya, email CEO fraud menggunakan bahasa yang mendesak dan mirip seolah-olah berasal dari atasan yang benar-benar membutuhkan sesuatu dengan segera.
Email Spam Marketing
Spam marketing merupakan email spam yang berisi promosi produk atau layanan tanpa izin dari penerima. Walaupun tidak terlalu berbahaya, email spam marketing seringkali dikirim secara berulang sehingga dapat memenuhi inbox dan mengganggu penerima email.
Bahkan, email spam marketing seringkali menjadi penyebab meningkatnya jumlah email spam di berbagai layanan email (Mailmodo.com, 2025). Jika dibiarkan, email ini dapat membanjiri inbox dan membuat pengguna melewatkan email penting.
Cara Mencegah email Spam

Inti dari cara mencegah spam yaitu hindari sebisa mungkin akun email terekspos secara publik. JIka sudah terekspos, email anda bisa menjadi target spam. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, mulai dari:
Bagikan Email Hanya yang Terpercaya
Pastikan email hanya dibagikan kepada orang yang dipercaya, seperti atasan atau rekan kerja. Hindari membagikan email secara publik. Misalnya di website perusahaan atau profil pribadi, karena bisa dimanfaatkan oleh spammer untuk mengirim spam.
Cek Email Auto Forward Secara Berkala
Spammer sering memanfaatkan celah keamanan dengan menambahkan auto forwarder di cPanel agar dapat mengintip daftar email yang saling berkomunikasi dalam suatu perusahaan.
Biasanya, hal ini terjadi karena pengguna email tanpa sadar memasukkan informasi pribadi di situs phising atau mengklik tautan berbahaya.
Jika auto forwarder ini aktif tanpa disadari, semua email penting akan otomatis diteruskan ke spammer yang dapat digunakan untuk serangan selanjutnya.

Sebagai contoh pada gambar diatas, setiap kali Anda menerima email, pelaku juga akan mendapatkan email yang dikirim kepada anda. Dengan kata lain, pelaku email spam mendapatkan salinan email yang Anda terima.
Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mengecek secara rutin pengaturan auto forwarder di cPanel dan pastikan tidak ada email yang diteruskan ke alamat email yang mencurigakan.
Hindari Mendaftar Akun di Situs Tidak Jelas
Penggunaan email seringkali digunakan untuk pendaftaran akun di situs untuk pembuatan profil. Nah, seringkali setiap situs memiliki tingkat keamanan siber yang berbeda, ada yang aman ada yang rentan terhadap kebocoran data (data leak).
Jika situs mengalami peretasan, alamat email yang anda daftarkan bisa terekspos dan dimanfaatkan oleh spammer untuk dijadikan target. Jadi, pastikan anda hanya menggunakan email di platform yang terpercaya untuk menghindari email terekspos akibat serangan siber.
Gunakan Akun Email Sekunder
Jika anda tidak yakin dengan situs yang anda daftarkan, menggunakan email sekunder bisa menjadi andalan anda.
Email sekunder bisa anda gunakan hanya untuk menerima kode OTP atau verifikasi tanpa perlu digunakan untuk komunikasi utama.
Dengan begitu, jika email sekunder terekspos oleh spammer, email utama tetap aman dan aktivitas komunikasi tetap berjalan tanpa gangguan.
Cara Mengatasi Email Dikirimi Spam
Jika Anda sudah terlanjur menerima email spam, yang perlu Anda lakukan adalah mengabaikan dan menghapusnya segera.
Ingat, email spam tidak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi berbahaya dan dapat mengirimkan lebih banyak spam ke inbox Anda.
Maka itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi email spam yang sudah masuk agar Anda tetap aman dan inbox tetap terjaga.
Abaikan Emailnya
Jika Anda menerima email mencurigakan yang memiliki ciri-ciri email spam, sebaiknya abaikan dan jangan ditanggapi. Membalas atau mengklik tautan di dalamnya justru memberi tahu spammer bahwa email Anda aktif, yang bisa menyebabkan lebih banyak spam masuk. Jadi, jika mendapatkan email spam, langkah terbaik adalah mengabaikannya.
Jangan Unduh Lampiran
Email spam seringkali melampirkan dokumen yang biasa digunakan dalam bentuk dokumen, seperti: pdf, docx dan rar. Perlu diingat, lampiran email spam sangat berbahaya karena seringkali disisipi oleh malware yang dapat menginfeksi dan merusak perangkat anda.
Jangan Klik Link Email Spam
Jika anda menerima email spam dan disisipi link, jangan langsung klik! Baik itu terlihat menarik atau mendesak. Link dalam email spam biasanya mengarah ke situs phishing yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi, seperti username dan password yang dapat membajak akun email anda.
Cek Alamat Pengirim Email
Selalu periksa dengan teliti alamat pengirim email sebelum menanggapi pesan email. Seringkali, alamat pengirim disamarkan agar terlihat mirip dengan yang resmi.

Misalnya, alamat yang hampir identik dengan domain resmi namun ada sedikit perbedaan, seperti tambahan tanda hubung atau perubahan huruf. Selain itu, ada juga yang menggunakan nama seperti internal perusahaan, seperti admin penggajian, admin IT atau lainnya.
Konfirmasi Pengirim Email
Jika Anda merasa ragu apakah email tersebut benar-benar dikirim oleh pengirim yang sah, tidak ada salahnya untuk menghubungi rekan yang seharusnya mengirimkan email tersebut. Jika memang email tersebut sah dan dikirim dari rekan anda, anda dapat membuka email dengan aman.
Hapus Email Spam
Jika Anda sudah yakin bahwa email tersebut adalah spam, segera hapus untuk menghindari risiko yang lebih besar. Menghapus email spam juga akan membantu menjaga inbox tetap rapi dan mengurangi kepenuhan email.
Gunakan Email Filter Cpanel
Jika email perusahaan Anda dikelola dengan Cpanel, anda dapat memanfaatkan fitur filter dari Cpanel untuk memblokir email spam. Dengan fitur ini, Anda bisa memblokir alamat email, konten yang mengganggu, atau bahkan membuat daftar putih (whitelist) untuk alamat email yang terbukti bukan spam.

Filter email ini, dapat membantu anda untuk memblokir langsung atau menghapus email spam berdasarkan domain, alamat pengirim, hingga isi kontennya, sehingga inbox Anda tetap aman dan teratur.
Sekarang Anda sudah tahu bahaya email spam dan cara menghindarinya. Jangan sampai tertipu! Sebagai pengguna email, selalu periksa dengan teliti sebelum membuka, membalas, atau mengklik tautan di dalamnya.
Ingat, satu klik saja bisa membahayakan data pribadi dan keamanan bisnis Anda. Tetap waspada, lindungi email Anda, dan jangan biarkan spammer mengambil keuntungan dari kelengahan Anda
Tanya Jawab Email Spam
Ada tanya jawab seputar email spam? Yuk temukan jawabannya disini
Dari Mana Spammer Bisa Mendapatkan Email?
Bot, web scraper dan membeli data letak (Kebocoran Data) di deep web. Selain itu, ada juga yang memata-matai korban, seperti mengetahui siapa saja kontak email korban dan melacak gaya bahasa yang sering korban lakukan dalam mengirim email.
Kenapa Email Spam Masih Bisa Disimpan?
Meskipun banyak penyedia layanan email sudah dilengkapi dengan fitur spam filter, mereka jarang menghapus email spam secara otomatis.
Hal ini untuk menghindari kesalahan penghapusan, seperti jika email penting dianggap spam (misalnya email verifikasi akun). Biasanya, penyedia email hanya menandai email sebagai spam agar pengguna dapat memeriksa apakah email tersebut benar-benar spam atau tidak.
Bagaimana Jika Spammer Mendapatkan Password Email Saya?
Ganti password email. Pastikan password baru sulit ditebak dan berbeda dari pola password yang sebelumnya. Selain itu, aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk menambah lapisan keamanan pada akun Anda.